Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 17, 2012

Motivasi

Sahabatku, ada sedikit motivasi untuk kita renungkan. Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup. Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan. ^_^

Semangat Pagi

Kau telah mengajarkan jiwaku yang gelapdan kabut mendekap hatimu. Hatiku yang bahkan tak tersentuh oleh cahaya dan tak pernah terpetakan, kau mampu menujunya. Matamu, kekasih, selalu meruntuhkan cahaya-cahaya yang berkilau ke dadaku. Lirih bisikan kasihmu, bergaung hingga kedasar sanubari dan selalu menggetakan sendi-sendiku.  Begitu kudusnya cintamu, hingga mampu membangkitkan kembali hati yang telah aku nisankan. Cinta yang tak mengenal kasta, bahkan antara menjadi tiada apa-apanya bagi kita. Namun, penantian kita yang purba telah menumbuhkan bibit-bibit rindu yang kian meranum. Kita merayakan perhelatan rindu dengan ihwal yang hening, tidak dengan dentuman musik dan botolan anggur; melulu airmata, airmata kebahagiaan senantiasa berlinang menyempurnakan genapnya rindu kita. Dengan mencintaimu, kutempuh jalan sunyi. Mendamaikan keterasingan, menunjukkan sepi ialah keindahan. Dan ketika cinta segala-galanya menuju ke engkau, maka rindu sudah tak lagi membutuhkan kalimat dan